Inflasi merupakan fenomena adanya kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terjadi terus-menerus dalam jangka waktu tertentu yang disebabkan oleh beberapa faktor. Sedangkan untuk penurunan tingkat harga barang dan jasa secara umum disebut dengan deflasi yang akan terjadi ketika tingkat inflasi turun di bawah 0%.
Inflasi ialah suatu kondisi dimana telah terjadi kelebihan permintaan barang di suatu perekonomian (A. P. Lahnerinflasi). Menurut Rimsky, K. Judisseno sendiri, inflasi merupakan suatu peristiwa dimana moneter menunjukkan satu kecenderungan dari naiknya harga barang pada umumnya, disertai dengan terjadinya penurunan tingkat nilai mata uang.
LIHAT JUGA: Apa itu Kebijakan Moneter? Tujuan dan Instrumen Kebijakan Moneter
Ada beberapa penyebab inflasi, yaitu (1) Meningkatnya permintaan untuk jenis barang dan jasa tertentu; (2) Adanya peningkatan biaya produksi yang membuat kenaikan harga; (3) Uang yang beredar di masyarakat terlalu banyak, ketika jumlah barang tetap dapat menyebabkan kenaikan harga.
Inflasi juga dibedakan menjadi beberapa tingkatan, yaitu
- Inflasi Ringan: Masih dapat dikendalikan dengan baik, terjadi biasanya dengan kenaikan dibawah 10% per tahun.\
- Inflasi Sedang: Mulai berpengaruh pada masyarakat, namun belum membahayakan aktivitas perekonomian negara, biasa terjadi pada kisaran 10% - 30% per tahun.
- Inflasi Berat: Mulai menggangu aktivitas perekonomian karena nilai uang telah merosot tajam, biasa terjadi kenaikan 30% - 100% per tahun.
- Hyperinflasi: Aktivitas perekonomian suatu negara telah kacau dan sudah sulit untuk dikendalikan, terjadi saat berada diatas 100% per tahun.
LIHAT JUGA: Mengenal Kebijakan Fiskal, Instrumen, Macam - macam, dan Contoh Penerapan
Ada beberapa cara dalam mengendalikan inflasi, yaitu
- Kebijakan Fiskal, dilakukan dengan cara mengatur pengeluaran dan penerimaan pemerintah atau dapat juga dengan meningkatkan tarif pajak untuk dapat menekan jumlah uang yang beredar.
- Kebijakan Moneter, dengan mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat, salah satunya bisa dengan meningkatkan tingkat bunga di bank.
- Kebijakan Lainnnya, bisa dengan menurunkan bea masuk untuk meningkatkan impor, menetapkan tingkat harga maksimum untuk beberapa barang, dll.
0 komentar:
Posting Komentar