Rabu, 04 Oktober 2017

Published Oktober 04, 2017 by with 1 comment

Makalah tentang Kolonialisme dan Imperialisme

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terluas di seluruh dunia. Selain itu, Indonesia juga diperkaya dengan sumber daya alam yang amat melimpah terutama rempah-rempahnya. Sehingga banyak sekali pedagang Eropa yang tertarik untuk berdagang di Indonesia.
Pada tanggal 4 Maret 1822, pasukan Belanda dibawah pimpinan Letnan Kolonel Raaff berhasil memukul mundur Kaum Padri keluar dari Pagaruyung. Pada tanggal 10 Juni 1822 pergerakan pasukan Raaff di Tanjung Alam dihadang oleh Kaum Padri, namun pasukan Belanda dapat terus melaju ke Luhak Agam.
Pada tanggal 14 Agustus 1822 dalam pertempuran di Baso, Kapten Goffinet menderita luka berat kemudian meninggal dunia pada 5 September 1822. Pada bulan September 1822 pasukan Belanda terpaksa kembali ke Batusangkar karena terus tertekan oleh serangan Kaum Padri yang dipimpin oleh Tuanku Nan Renceh.
Setelah mendapat tambahan pasukan pada 13 April 1823, Raaff mencoba kembali menyerang Lintau, namun Kaum Padri dengan gigih melakukan perlawanan, sehingga pada tanggal 16 April 1823 Belanda terpaksa kembali ke Batusangkar. Sementara pada tahun 1824 Yang Dipertuan Pagaruyung Sultan Arifin Muningsyah kembali ke Pagaruyung atas permintaan Letnan Kolonel Raaff, namun pada tahun 1825 raja terakhir Minangkabau ini wafat dan kemudian dimakamkan di Pagaruyung. Sedangkan Raaff sendiri meninggal dunia secara mendadak di Padang pada tanggal 17 April 1824 setelah sebelumnya mengalami demam tinggi.
B.     Tujuan 
1.      Mengetahui Pengertian dari Imperialisme dan Kolonialisme.
2.      Mengetahui Jenis-jenis Imperialisme dan Kolonialisme.
3.      Menyebutkan Faktor Pendorong Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia.
BAB II
ISI
A.    Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme
a)      Kolonialisme
Kolonialisme atau Penjajahan adalah suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negara asal, istilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasikan atau mempromosikan sistem ini, terutama kepercayaan bahwa moral dari pengkoloni lebih hebat ketimbang yang dikolonikan.
b)      Imperialisme
Imperialisme ialah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah contoh imperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu.
B.     Jenis – jenis Imperialisme
1)      Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism).
Tujuan imperialisme kuno adalah selain faktor ekonomi(menguasai daerah yang kaya dengan sumber daya alam) juga termasuk didalamnyatercakup faktor agama dan kajayaan .Sedangkan Imperialisme modern bermula setelah Revolusi Industri diInggris tahun 1870-an. Hal yang menjadi faktor pendorongnya adalah adanyakelebihan modal dan Barang di negara-negara Barat. Selepas tahun 1870-an , negara-negara Eropa berlomba-lomba mencari daerah jajahan di wilayah Asia, Amerika danAfrika. Mereka mencari wilayah jajahan sebagai wilayah penyuplai bahan baku dan juga sebagai daerah pemasaran hasil industri mereka.
Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan gold, gospel, and glory(kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negara merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah kejayaannya. Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori oleh Spanyol dan Portugal.
2)      Imperialisme Modern (Modern Imperialism).
Pada umumnya bermula setelah Revolusi Industri yang awalnya terjadi di Inggris pada tahun 1870-an. Hal yang menjadi faktor pendorong berubahnya konsep atau pandangan tentang imperialisme kuno ke bentuk imperialisme modern, adalah adanya kelebihan modal dan barang (surplus produksi) di negara-negara Barat. Selepas tahun 1870-an , maka negara – negara di Eropa selanjutnya berlomba-lomba mencari daerah jajahan di wilayah Asia, Amerika dan Afrika. Mereka mencari wilayah jajahan sebagai wilayah untuk penyuplai bahan baku dan juga sebagai daerah pemasaran hasil –hasil industri mereka.
Inti dari imperialisme modern ialah kemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah revolusi industri. Industri besar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak dan pasar yang luas. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebgai tempat penanaman modal bagi kapital surplus.
C.    Jenis – Jenis Kolonialisme
1)      Koloni Penduduk
Merupakan penguasaan suatu wilayah baru dengan cara menyingkirkan penduduk asli yang digantikan oleh pendatang yang menyebabkan kedudukan pribumi terabaikan. Ditandai dengan menetapnya sejumlah penduduk negara asal di negara koloni sehingga mendesak pribumi.
2)      Koloni Deportasi
Merupakan daerah koloni yang digunakan sebagai tempat buangan narapidana yang tidak dapat ditangani oleh pemerintah. Mereka kebanyakan para kriminal yang mendapat hukuman seumur hidup, yang dimana mereka harus menjadi tenaga kerja tanpa dibayar, agar pemerintah tidak memberi mereka makan. Ditandai dengan menetapnya orang buangan (narapidana) untuk bekerja di luar wilayah tersebut.
3)      Koloni Eksploitasi
Merupakan penguasaan suatu wilayah untuk dikuras kekayaan alam dan tenaga penduduknya secara paksa atau kerja rodi untuk kepentingan Negara penguasa. Ditandai dengan pengeskploitasian di tanah tersebut.
D.    Akibat Imperialisme dan Kolonialisme bangsa Belanda bagi Masyarakat Indonesia
a)      Akibat dalam Bidang Politik dan Ekonomi
Negara yang dijajah oleh negara-negara imperialis makin bertambah miskin karena hasil-hasil dari daerah jajahan tersebut dikuasai oleh negara imperialis.
b)      Akibat dalam Bidang Sosial Budaya
Pada beberapa daerah jajahan terjadi eropanisasinkebudayaan, yaitu kebudayaan penduduk asli digeser dan dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa Eropa.
E.     Faktor Pendorong Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia
Faktor-faktor yang mendorong bangsa-bangsa di Eropa untuk datang ke Indonesia yaitu :
1)      Perang Salib
Yaitu perang antar bangsa Eropa dengan kekuasaan bani umayyah di Eropa Barat dan bangsa Turki di Eropa Timur yang menyebabkan terputusnya hubungan dagang antara Eropa dengan bangsa-bangsa bagian Asia Barat karena blokade perdagangan oleh Turki. Hal ini mendorong bangsa Eropa untuk mencari tempat lain di Asia yang menghasilkan rempah-rempah.
2)      Rempah-rempah
Merupakan komoditi yang sangat mahal di pasaran Eropa. Oleh karena itu, ketika perdagangan di laut tengah diblokade oleh kekuasaan bangsa Turki maka bangsa Eropa berusaha mencari jalan lain menuju daerah penghasil rempah-rempah.
3)      Kisah Perjalanan Marcopolo
Marcopolo adalah saudagar dari Venesia, Italia. Dalam bukunya Imago Mundi (citra damai) dan ll milione (sejuta keajaiban) yang mengisahkan tentang kekayaan dan keindahan negeri timur membuat bangsa Eropa berbondong-bondong datang ke Asia.
4)      Perkembangan IPTEK
Sejalan dengan kebebasan berfikir orang Eropa kemudian mengantarkan mereka untuk menemukan beberapa alat yang bisa dipakai untuk menjelajahi samudera.

Bab III
Penutup
A.    Kesimpulan
Kolonialisme dan imperialisme itu berbeda, kolonialisme berarti petani atau tanah. Sedangkan imperialisme berarti memerintah atau sebuah kerajaan besar dengan memiliki daerah jajahan yang amat luas.
Faktor – faktor yang mendorong kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia yakni perang salib, rempah-rempah, kisah perjalanan Marcopolo dan perkembangan IPTEK. Akibat dari kolonialisme dan imperialisme bangsa Belanda bagi masyarakat Indonesia adalah akibat dalam bidang politik dan ekonomi serta akibat dalam bidang sosial budaya.
B.     Saran
Jika ingin membuat makalah maka diharapkan dapat mencari materi dari lebih banyak sumber. Saat membuat makalah, usahakan agar tidak mengikuti keseluruhan materi yang didapat di internet atau di buku pelajaran.


DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Imperialisme
https://id.wikipedia.org/wiki/Kolonialisme
http://historyofxiiis.blogspot.co.id/2014/09/makalah-tentang-kolonialisme-dan.html

https://fajrias21.wordpress.com/2016/04/07/macam-macam-imperalisme-dan-kolonialisme/

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.