Senin, 19 Februari 2018

Published Februari 19, 2018 by with 0 comment

Penyebab dan Akibat dari Runtuhnya Negara Komunis Terbesar, Uni Soviet


     Uni Soviet dulunya adalah salah satu Negara adidaya di dunia sekaligus menjadi rival abadi Amerika Serikat. Negara ini merupakan Negara komunis yang pernah ada antara tahun 1922-1991 di Eurasia.

     Pada masa jayanya, Uni Soviet merupakan gabungan dari beberapa Negara berhasil menularkan paham komunisnya pada beberapa Negara di luar Eropa Timur. Menjelang akhir tahun 80-an. Uni Soviet mengalami gejolak hal ini disebabkan oleh perekonomian Uni Soviet yang semakin memburuk. Terpilihnya Mikhail Gorbachev pada tanggal 25 Mei 1989 sebagai presiden Uni Soviet tidak mampu memperbaiki kondisi Uni Soviet, hal ini dibuktikan dengan:

1. Kondisi politik yang tidak stabil.
2. Situasi ekonomi menjadi lebih buruk.
3. Terjadinya konflik antar etnis dan munculnya gerakan separatisme.

Ada banyak faktor lain yang melatarbelakangi runtuhnya Uni Soviet pada masa itu. Fator tersebut banyak yang berasal dari internal Negara. Berikut ialah beberapa penyebab keruntuhan Uni Soviet:

1. Etnosentrisme masih sangat kental terasa meskipun sudah ada pemersatunya, yaitu Uni Soviet. Sayangnya, kenyataan tetap bersikukuh membuat setiap Negara bagian dari Uni Soviet mempunyai cirri khas dan sifat kedaerahannya masing – masing. Pada saat itu tidak ada rasa nasionalisme. Ketika pemerintah pusat sudah kewalahan menjamin kesejahteraan hidup seluruh Negara bagiannya, mulai bermunculan pihak yang tidak puas dengan kinerja pemerintah dan melakukan gerakan sporadic yang menyerang pemerintahan pusat. Kebanyakan Negara yang berani menentang pemerintah secara terang – terangan ialah Negara yang wilayahnya jauh dari Ibukota, Moskow.

2. Generasi muda Uni Soviet mengetahui perkembangan dunia internasional melalui alat komunikasi radio dan televise. Dari kedua media tersebutlah muncul keinginan untuk menjadi indivisu yang bebas menyuarakan pikiran atau pendapat. Mereka memiliki ide untuk merebut kembali hak asasi manusia dari radio dan televise yang memberitahu kemajuan serta kemapanan kehiduan Negara luar tanpa adanya totaliter.

3. Totaliter, tujuan sebenarnya penerapannya ialah para penguasa ingin sebuat keteraturan dalam Negara agar cepat mencapai tujuannya. Namun pemerintah yang totaliter membius rakyat kecil dalam berkreasi dan berpendapat. Mereka tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dengan cara sendiri. Sifat totaliter juga sangat mengekang setiap gerakan yang berusaha meneriakkan kebebasan.

4. Kesatuan militer komunis lahir dari kesepakatan Warsawa yang resmi disepakati tanggal 14 Mei 1955. Namun pada tanggal 31 Maret 1991, tahun runtuhnya Uni Soviet pakta ini bubar secara tidak resmi. Kebubarannya baru diresmikan pada tanggal 1 Juli 1991. Pembubaran Pakta Warsawa ini disebabkan oleh Uni Soviet senidir. Uni Soviet memegang peranan penting di dunia komunis internasional. Kebijakan Gorbachev yang mulai membuka diri menyebabkan masuknya pengaruh Amerika yang sangat kuat terhadap perekonomian Uni Soviet dan seluruh dunia yang mengakibatkan pakta tersebut semakin melemah dan akhirnya bubar.

5. perekonomian yang diterapkan Uni Soviet pada saat itu adalah system sosialis sebagai dampak dari ideology yang dianut oleh pemerintah karena memilih ideology tersebut. Segala hal tentang proses ekonomi dilakukan dengan ketelibatan pemerintah. Tidak ada kebebasan untuk berkreativitas agar perekonomian semakin maju. Tidak ada pula usaha pemerintah untuk menyerahkan asset Negara yang memungkinkan dikelola swasta agar dapat meringankan tugas pemerintah. Karena terus menerus menunggu pemerintah, proses perekonomian di Uni Soviet berkembang sangat lambar, bahkan hampir terhenti.

     Akibat dari keruntuhan Uni Soviet sebagai Negara komunis terbesar, maka runtuh pula kekuasaan komunis internasional.banyaknya Negara yang berbeda kebudayaan di bawah Uni Soviet pada akhirnya mendapatkan jati dirinya dan memiliki kebebasan sendiri dalam menyelenggarakan pemerintahan dan kedaulatan sesuai kepribadian bangsanya sendiri. Hampir semua mantan Negara bagian Uni Soviet lebih menyukai demokrasi daripada meneruskan system pemerintahan Uni Soviet, yaitu komunisme.

http://sejarahlengkap.com/dunia/sejarah-runtuhnya-uni-soviet
http://www.donisetyawan.com/sebab-sebab-runtuhnya-uni-soviet/

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.