Kamis, 15 Maret 2018

Published Maret 15, 2018 by with 2 comments

Aliran dalam Seni Lukis, Contoh gambar beserta Tokoh dan Ciri - Ciri


Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Media lukisan, antara lain kanvaskertaspapan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

1. Aliran Naturalisme
    Naturalisme hampir sama dengan realisme. Penangkapan objek oleh seniman menjadi dasar pengembangan ide berkarya & berekspresi. Pada gaya ini seniman lebih meringkus kondisi alamiah dari sebuah objek lukisan. Pada gaya naturalisme kemiripan lukisan dengan objek gambar tetap menjadi pedoman ide penciptaan meskipun emosi seniman telah dilibatkan.

Ciri - ciri :
- Kebanyakan bertemakan tentang alam.
- Memiliki teknik gradasi warna.
- Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin.

Tokoh - tokohnya :
- Raden Saleh
- Abdullah Sudrio Subroto
- Basuki Abdullah
- Gambir Anom 
- Trubus

2. Aliran Ekspresionisme
Hasil gambar untuk contoh lukisan aliran ekspresionisme
     Pada Aliran ekspresionisme gagasan dari seorang seniman menjadi tumpuan dasar penciptaan objek. Gagasan seniman biasanya dituangkan pada media lukis dengan tekanan-tekanan ujung kuas yang kuat, warna yang sesuai dengan kondisi keinginan seniman ketika itu. Objek yang ditangkap kadang tidak mirip dengan karya seniman sebab dalam proses pembuatannya kondisi perasaan seniman ang berubah mengikuti jalan pikiran.

Ciri - ciri : 
- Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
- Ungkapan isi hati seseorang.
- Imajinasi seseorang
- Pemilihan Warna diutamakan
- Ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan ‘Sturm und Drang' dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain.

Tokoh - Tokoh :
- Vincent Van Gogh
- Paul Gaugiuin
- Ernast Ludwig
- Affandi
- Zaini
- Popo Iskandar

3. Aliran Impresionisme
     Merupakan gaya melukis dengan lebih menekankan pada efek cahaya yang mengenai objek lukisan. ajaran impresionisme berusaha menciptakan kesan dengan kontras warna untuk mengerahkan mata penikmat seni. Menikamati karya impresionisme haruslah diikuti dengan kepekaan rasa kepada suasana-suasana yang ada pada alam. Aliran Impresionisme juga biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail.

Ciri - ciri :
- Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya.
- Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
- Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
- Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
- Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
- Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
- Dikerjakan di luar ruangan (en plein air).

Tokoh - Tokoh :
- Claude Monet
- Aguste Renoir
- Casmile Pissaro
- Sisley
- Edward Degas
- Mary Cassat

4. Aliran Romantisme
     Aliran yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah. objek yang bisa ditangkap mewakilkan suasana yang haru, damai, & hebat simpati penikmat seni.

Ciri - ciri :
- Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
- Penuh gerak dan dinamis.
- Warna bersifat kontras dan meriah.
- Pengaturan komposisi dinamis.
- Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
- Kedahsyatan melebihi kenyataan

Tokoh - tokohnya :
- Raden Saleh
- Eugene Delacroix
- Theodore Gericault
- Jean Baptiste.

5. Aliran Abstraksionisme
     Merupakan ajaran seni lukis yang merupakan pengungkapan kondisi kejiwaan & mental seniman pada ketika & kondisi yang diharapkan tanpa melihat wujud & isi karya. Gagasan dalam gaya abstrakisme ialah luapan emosi yang memakai penekanan ujung kuas bervariatif. Ide yang timbul murni dari aspek pandang seniman kepada kondisi & suasana perasaan dengan nuansa warna & arah goresan. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu abstrak kubistis dan non-figuratif.

Ciri - ciri :
Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.

Tokoh - Tokoh :
- Mark Rothko
- Clyfford Stll
- Adolf Got Lieb
- Robert Montherwell
- BornetNewman

6. Aliran Surealisme
     Mengungkapkan hal-hal yang tidak nyata dalam alam semesta. Imajinasi, mimpi, perspektif masa sesudah kematian, & figur ataupun tokoh alam khayal yang mempunyai kekuatan besar menjadi sumber gagasan dalam mewujudkan karya surealisme. aliran yang erat kaitannya dengan dunia fantasi, seolah - olah kita melukis dalam dunia mimpi.

Ciri - ciri :
- Lukisan aneh dan asing.
- Penuh dengan fantasi dan khayalan.

Tokoh - tokohnya :
- Joan Miro
- Salvador Dali 
- Andre Masson
- Sudiardjo
- Amang Rahman

7. Aliran Realisme
     Merupakan usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa ada tambahan lain. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa untuk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.

Ciri - ciri aliran ini yaitu :
- Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari.
- Lukisan apa adanya.
- Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.

Tokoh - tokohnya :
- Gustove Corbert
- Fransisco de Goya
- Honore Umier

8. Aliran Kubisme
     Merupakan penyederhanaan bentuk-bentuk alam dengan cara geometris ataupun berbentuk kubus.aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.

Ciri - ciri :
- Memiliki bentuk geometris
- Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.

Tokoh - Tokoh :
- Gezanne
- Pablo Picasso
- Metzinger
- Braque
- Albert Glazes
- Fernand Leger
- Robert Delaunay

9. Aliran Dadaisme
     Merupakan aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic,mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan. Gagasan berkarya timbul sebagai dampak dari membebaskan diri dari hukum-hukum seni yang berlaku. Keleluasaan berpikir seniman menjadi tujuan pencipataan karya.

Ciri - ciri :
- Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.
- Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras.

Tokoh - Tokoh :
- Roull Haussmann
- Duchamp
- Hans Arp

10. Aliran Fauvisme
     Merupakan ajaran yang menghargai ekspresi dalam meringkus suasana yang hendak dilukis. Harmoni warna tidak terpaut dengan kenyataan di alam justru bakal lebih memperhatikan hubungan pribadi seniman dengan alam tersebut.

Ciri - ciri :
- Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras.
- Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya
- Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.

Tokoh - Tokoh :
- Henry Matisse
- Andre Dirrain
- Maurice de Vlamink
- Rauol Dufi
- Kess Van Dongen.

11. Aliran Futurisme
     Merupakan tema lukisan mengenai kesibukan manusia menjadi ide penciptaan karya futurisme. Gaya futurisme menggambarkan garis-garis dinamis yang penuh gerak. Suatu objek digambarkan beberapa kali secara sama,secara perspektif.

Ciri - ciri :
- Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
- Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau ( multiple viewpoints )
- Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
- Memperhatikan tentang kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.

Tokoh - Tokoh :
- Giacomo Balla
- Umberto Boccioni
- Sculptor
- Carlo Carrà,

12. Aliran Klasikisme
     Merupakan aliran seni lukis menggambarkan gambar secara klasik, mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran klasikisme banyak ditemukan di daerah eropa terumata Romawi dan Yunani. Aliran Klasikisme banyak terpampang di nusantara maupun di mancanegara.

Ciri - ciri :
- Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
- Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
- Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
- Raut muka tenang dan berkesan agung.
- Berisi cerita lingkungan istana.
- Cenderung dilebih-lebihkan.

Tokoh - Tokoh :
- Bartholome Vignon
- Jaques Lovis David
- Jan Ingles

http://www.faktakah.com/2018/01/aliran-seni-lukis.html
http://irfanshareinfo.blogspot.co.id/2017/08/macam-macam-aliran-seni-lukis-ciri-ciri.html

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.