Seni melukis memiliki beberapa teknik yang digunakan dalam melukis suatu objek. Teknik melukis juga menjadi suatu ciri khas tersendiri dari seorang pelukis. Perlu kita ketahui, bahwa ada bermacam-macam teknik dalam melukis dan setiap orang pasti akan memilih teknik sesuai dengan kemampuannya. Teknik seni lukis tentu sangat penting untuk menghasilkan lukisan yang bagus. ada beragam teknik melukis yang bisa digunakan untuk membuat suatu lukisan.
1. Teknik Aquarel
Teknik melukis dengan menggunakan cat air (aquarel)
dengan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan bernuansa transparan.
2. Teknik Plakat
Teknik melukis dengan menggunakan cat poster, cat
minyak, cat akrilik dengan sapuan warna yang tebal, sehingga menghasilkan warna
yang padat dan menutup. Teknik seni lukis ini sering digunakan oleh pelukis
professional untuk menghasilkan lukisan yang mempesona dan mempunyai nilai
ekonomi yang tinggi.
3. Teknik Spray
Teknik melukis dengan bahan dasar bahan cair yang
digunakan dengan menggunakan sprayer. Teknik ini banyak digunakan untuk membuat
reklame visual.
4. Teknik Pointilis
Teknik ini membutuhkan kesabaran yang lebih daripada
teknik lukis lainnya, karena teknik melukis dalam membuat gelap terang objeknya
ialah dengan membuat unsur - unsur titik. Sering kali para pelukis menggunakan
gradasi warna untuk mengatur gelap terang lukisan.
5. Teknik Tempera
Teknik melukis pada dinding bangunan ketika dinding
masih basah cat mulai disapukan sehingga hasilnya menyatu dengan arsitekturnya.
Lukisan dinding sering disebut juga dengan gambar mural. Teknik tempera sempat
menunjukkan masa jayanya di eropa antara tahun 1200-an hingga 1500-an. Duccio
dan Simone Martini adalah diantara seniman Italia yang terkenal dengan
menggunakan teknik ini.
6. Teknik Kolase
Teknik dengan cara menempel. Ide - idenya dari
abstrak sampai realis. Bahan yang digunakan bervariasi dari yang murah sampai
ke yang paling mahal dapat digunakan sebagai media dengan cara merangkai atau
merakit suatu karya seni.
7. Teknik Mozaik
Teknik ini dilukiskan pada bagian dinding, lantai,
ataupun langit - langit bangunan. Idenya dari yang abstrak sampai yang realis,
sedangkan pelaksanaanya dengan menempelkan batu- batuan kecil atau kaca berwarna
maupun benda- benda berwarna. Hasil lukisan teknik ini banyak terdapat di
Mesir, India dan Tiongkok (China).
8. Teknik Basah
Teknik melukis dengan cara mengencerkan cat minyak
dengan menggunakan linseed oil atau minyak cat. Setelah cat diencerkan dalam
kekentalan tertentu, barulah di poleskan di atas permukaan kanvas. Kuas yang
biasa digunakan dalam teknik ini adalah kuas dengan bulu panjang.
9. Teknik Kering
Teknik kering berarti melukis tanpa menggunakan
linseed oil atau minyak cat. Kuas yang digunakan pada teknik kering haruslah
dalam keadaan kering serta tidak berminyak. Untuk teknik ini disarankan
menggunakan cat yang baru keluar dari dalam tube. Teknik kering cocok digunakan
untuk melukis dengan kesan volume serta keruangan, seperti naturalism, realism
dan surelism.
10. Teknik Campuran
Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik basah
dan teknik kering. Dengan teknik campuran kita bisa saling menutupi kekurangan
dari teknik basah dan teknik kering. Teknik ini diawali dengan menggunakan
teknik kering terlebih dahulu baru kemudian disusul teknik basah, dengan cara
memblok warna sambil menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan hingga
sampai tahap akhir lukisan.
Ahhh ga ada Fotonya
BalasHapus