Perang Dunia II, sebuah pertumapahan darah terbesar dalam
sejarah manusia. Perang ini berlangsung maulai 1939 sampai 1945 ini telah
menelan jutaan jiwa dan menghancurkan ratusan kota. Hasil resmi pengamatan
perang ini menyatakan bahwa pihak sekutu berhasil memenangkan perang.
Hitler dianggap bertanggung jawab penuh sebagai pemicu
perang dunia II, pada waktu itu menjalankan sebuah misi balas dendam kepada
Perancis akibat kekealahan yang dialami Jerman pada perang dunia I dan yang
paling menyakitkan yaitu perjanjian Versailes.
Jerman memiliki pasukan dalam jumlah besar dengan teknologi
dan angkatan udara yang tidak tertandingi. Namun Hitler tidak mampu menguasai perang
dengan skala yang begitu besar dan melakukan beberapa kesalahan teknis yang
menyebabkan Jerman mengalami kekalahan pada Perang Dunia II.
1. Perencanaan yang Buruk
Jerman tidak mempunyai rencana yang jelas untuk peperangan
jangka panjang. Pasukan jerman dirancang untuk menjadi pasukan gerak cepat
dengan menggunakan pasukan bermotor dan bantuan udara. Tetapi, Wehrmacht tidak
dirancang untuk peperangan besar dan dalam tempo yang lama. Mereka hanya
berperang dalam skala lokal. Namun Soviet dengan tentaranya yang massif dan
alamnya yang begitu luas bukan pilihan yang bagus. Apalagi jika menghadapi
sekutu yang ada di belahan bumi lain, seperti AS.
2. “Jangan Pernah Mundur”
Itu adalah instruksi dan kebijakan yang disematkan pada tentara
Jerman. Dalam kondisi apapun pasuka Jerman diharuskan untuk tidak pernah mundur
dan faktanya jika mereka bersedia mundur, maka mereka bisa kembali lagi dengan
kekuatan penuh, tapi itu bukanlah apa yang ada pada pikiran Sang Fuhrer. Menurutnya,
seorang prajurit dalam kondisi apapun harus berthaan dan terus bertempur sampai
titik darah penghabisan.
3. Terlalu Percaya Diri
Jerman merasa terlalu percaya diri terhadap sumber daya
manusianya. Akibatnya, Negara itu jarang atau sedikit sekali menggunakan tenaga
manusia di daerah taklukannya untuk kepentingan militer.
Jerman tidak membentuk
Negara – Negara boneka yang tidak mempunya pemerintah yang disegani oleh bangsa
– bangsa taklukannya. Tapi, mereka justru membuat pemerintah – pemerintah militer
yang tentu saja dibenci dan menimbulkan banyak resistance.
4. Sumber Daya Alam yang Tidak mencukupi
Jerman memang memiliki tambang batu bara yang cukup di
sekitar Sungai Rhein. Terutama di daratan Ruhr yang memang terkenal dalam
industrinya. Tapi soal sumber daya alam lain, Negara itu tidak bisa berkata
banyak.
Beberapa barang tambang lain yang dibutuhkan masing
mendatangkan dari Negara lain. Ini tentu sangat berbahaya, apalagi jika sebuah Negara
harus berperang dalam jangka yang panjang.
Paara petinggi jerman pada saat itu sadar kelemahan Negara mereka
dan mereka sebisa mungkin menghindari peperangan panjang dalam skala besar. Namun
harapan mereka pupus ketika hitler memerintahkan Operasi Barbarossa ke Soviet
dan ia juga mendeklarasikan perang terhadap Perang.
5. Holocaust
Hitler memberikan pesan pada seluruh rakyat Jerman bahwa
jika mereka memiliki kesalahan, apapun ituadalah karena yahudi.
Dia menganggap Yahudi adalah kaum yang egois dan bertanggung
jawab atas kemiskinan, kekalahan yg dijalankan Jerman, dan dia berencana akan
melenyapkan kaum yahudi. ketika sudah mendapatkan kekuasaan dan kekuatan,
Hitler mulai menjalankan rencananya
dengan membangun kamp – kamp konsentrasi dan mulai membantai kaum yahudi dalam
jumlah besar.
6. Musim Dingin Ekstrim Rusia
Rusia terkenal dengan vodka nya, yang berguna untuk
mengatasi ganasnya kondisi cuaca dan iklim yang harus mereka hadapi sepanjang
musim dingin. Tetapi Hitler tidak memperhitungkan hal itu. Pasukan jerman sibuk
berperang untuk sekutunya, yaitu Italia, yang gagal melakukan invasi di Afrika
Utara, Yugoslavia dan Yunani. Mereka mengharap bantuan dari jerman. Invasi
terhadap Soviet yang dikenal dengan “Operasi Barbarossa” telah tertunda selama
6 bulan dan ketika pasukan Jerman menyerang Soviet, musim dingin yang ganas
telah dimulai. Pasukan Jerman yang mengalami kondisi kesehatan yang buruk,
kedinginan dan dipaksa menghadapi pasukan Soviet meski tanpa mengenakan
perlengkapan dan pakaian yang memadai dan membawa mereka pada pintu kekalahan.
7. Salah memilih Sekutu Perang
Dalam setiap perang, kita tentu membutuhkan teman yang akan
mendukung dan membantu kita dalam hal sumber daya. Seperti Perancis dan Inggris
yang di sekutui oleh AS. Namun, di pihak Jerman adlah Italia, Hungaria dan
Rumania yang mana sangat lemah dan tidak dapat memeberikan bantuan apapun untuk
jerman.
8. Perang Dua Front
Hitler memulai perang dengan sekutu dan tentara merah pada
saat bersamaan. Hitler membuat keputusan yang sangat merugikannya ketika
memutuskan untuk menyerang Soviet sementara pasukannya juga masih berperang
untuk mengambil alih Inggris. Keputusan berperang di dua front ini terbukti
menjadikan penyebab utama kekalahanzi Jerman yang sementara itu mereka tidak
memiliki persediaan yang cukup untuk berperang di kedua front pada saat
bersamaan dan pada akhirnya mereka terpaksa harus menerima kekalahan di dua
front dan berakhirlah kejayaan Hitler dan partai NSDAP Jerman.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus