Minggu, 28 Januari 2018

Published Januari 28, 2018 by with 1 comment

Peyebab Kekalahan Nazi Jerman pada Perang Dunia II



Perang Dunia II, sebuah pertumapahan darah terbesar dalam sejarah manusia. Perang ini berlangsung maulai 1939 sampai 1945 ini telah menelan jutaan jiwa dan menghancurkan ratusan kota. Hasil resmi pengamatan perang ini menyatakan bahwa pihak sekutu berhasil memenangkan perang.


Hitler dianggap bertanggung jawab penuh sebagai pemicu perang dunia II, pada waktu itu menjalankan sebuah misi balas dendam kepada Perancis akibat kekealahan yang dialami Jerman pada perang dunia I dan yang paling menyakitkan yaitu perjanjian Versailes.

Jerman memiliki pasukan dalam jumlah besar dengan teknologi dan angkatan udara yang tidak tertandingi. Namun Hitler tidak mampu menguasai perang dengan skala yang begitu besar dan melakukan beberapa kesalahan teknis yang menyebabkan Jerman mengalami kekalahan pada Perang Dunia II.

1. Perencanaan yang Buruk
Jerman tidak mempunyai rencana yang jelas untuk peperangan jangka panjang. Pasukan jerman dirancang untuk menjadi pasukan gerak cepat dengan menggunakan pasukan bermotor dan bantuan udara. Tetapi, Wehrmacht tidak dirancang untuk peperangan besar dan dalam tempo yang lama. Mereka hanya berperang dalam skala lokal. Namun Soviet dengan tentaranya yang massif dan alamnya yang begitu luas bukan pilihan yang bagus. Apalagi jika menghadapi sekutu yang ada di belahan bumi lain, seperti AS.

2. “Jangan Pernah Mundur”
Itu adalah instruksi dan kebijakan yang disematkan pada tentara Jerman. Dalam kondisi apapun pasuka Jerman diharuskan untuk tidak pernah mundur dan faktanya jika mereka bersedia mundur, maka mereka bisa kembali lagi dengan kekuatan penuh, tapi itu bukanlah apa yang ada pada pikiran Sang Fuhrer. Menurutnya, seorang prajurit dalam kondisi apapun harus berthaan dan terus bertempur sampai titik darah penghabisan.

3. Terlalu Percaya Diri
Jerman merasa terlalu percaya diri terhadap sumber daya manusianya. Akibatnya, Negara itu jarang atau sedikit sekali menggunakan tenaga manusia di daerah taklukannya untuk kepentingan militer. 
Jerman tidak membentuk Negara – Negara boneka yang tidak mempunya pemerintah yang disegani oleh bangsa – bangsa taklukannya. Tapi, mereka justru membuat pemerintah – pemerintah militer yang tentu saja dibenci dan menimbulkan banyak resistance.

4. Sumber Daya Alam yang Tidak mencukupi
Jerman memang memiliki tambang batu bara yang cukup di sekitar Sungai Rhein. Terutama di daratan Ruhr yang memang terkenal dalam industrinya. Tapi soal sumber daya alam lain, Negara itu tidak bisa berkata banyak.

Beberapa barang tambang lain yang dibutuhkan masing mendatangkan dari Negara lain. Ini tentu sangat berbahaya, apalagi jika sebuah Negara harus berperang dalam jangka yang panjang.

Paara petinggi jerman pada saat itu sadar kelemahan Negara mereka dan mereka sebisa mungkin menghindari peperangan panjang dalam skala besar. Namun harapan mereka pupus ketika hitler memerintahkan Operasi Barbarossa ke Soviet dan ia juga mendeklarasikan perang terhadap Perang.

5. Holocaust
Hitler memberikan pesan pada seluruh rakyat Jerman bahwa jika mereka memiliki kesalahan, apapun ituadalah karena yahudi.

Dia menganggap Yahudi adalah kaum yang egois dan bertanggung jawab atas kemiskinan, kekalahan yg dijalankan Jerman, dan dia berencana akan melenyapkan kaum yahudi. ketika sudah mendapatkan kekuasaan dan kekuatan, Hitler  mulai menjalankan rencananya dengan membangun kamp – kamp konsentrasi dan mulai membantai kaum yahudi dalam jumlah besar.

6. Musim Dingin Ekstrim Rusia
Rusia terkenal dengan vodka nya, yang berguna untuk mengatasi ganasnya kondisi cuaca dan iklim yang harus mereka hadapi sepanjang musim dingin. Tetapi Hitler tidak memperhitungkan hal itu. Pasukan jerman sibuk berperang untuk sekutunya, yaitu Italia, yang gagal melakukan invasi di Afrika Utara, Yugoslavia dan Yunani. Mereka mengharap bantuan dari jerman. Invasi terhadap Soviet yang dikenal dengan “Operasi Barbarossa” telah tertunda selama 6 bulan dan ketika pasukan Jerman menyerang Soviet, musim dingin yang ganas telah dimulai. Pasukan Jerman yang mengalami kondisi kesehatan yang buruk, kedinginan dan dipaksa menghadapi pasukan Soviet meski tanpa mengenakan perlengkapan dan pakaian yang memadai dan membawa mereka pada pintu kekalahan.

7. Salah memilih Sekutu Perang
Dalam setiap perang, kita tentu membutuhkan teman yang akan mendukung dan membantu kita dalam hal sumber daya. Seperti Perancis dan Inggris yang di sekutui oleh AS. Namun, di pihak Jerman adlah Italia, Hungaria dan Rumania yang mana sangat lemah dan tidak dapat memeberikan bantuan apapun untuk jerman.

8. Perang Dua Front
Hitler memulai perang dengan sekutu dan tentara merah pada saat bersamaan. Hitler membuat keputusan yang sangat merugikannya ketika memutuskan untuk menyerang Soviet sementara pasukannya juga masih berperang untuk mengambil alih Inggris. Keputusan berperang di dua front ini terbukti menjadikan penyebab utama kekalahanzi Jerman yang sementara itu mereka tidak memiliki persediaan yang cukup untuk berperang di kedua front pada saat bersamaan dan pada akhirnya mereka terpaksa harus menerima kekalahan di dua front dan berakhirlah kejayaan Hitler dan partai NSDAP Jerman.

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.