Selasa, 07 November 2017

Published November 07, 2017 by with 0 comment

Apa sih WikiLeaks itu?


WikiLeaks adalah media massa internasional yang mengungkapkan dokumen-dokumen rahasia negara dan perusahaan kepada publik melalui situs webnya. Organisasi ini bermarkas di Stockholm, Swedia. Situs WikiLeaks diluncurkan secara resmi pada Desember 2006 oleh disiden politik Cina, jurnalis, matematikawan, dan ahli teknologi dari Amerika Serikat, Taiwan, Eropa, Australia, dan Afrika Selatan. Para pendiri dan orang-orang yang tergabung dalam organisasi ini tidak pernah disebutkan namun artikel koran dan majalah The New Yorker mendeskripsikan Julian Assange, seorang jurnalis dan aktivis internet Australia, sebagai direktur Wikileaks.
Pencapaian transparansi merupakan titik pusat aktivitas mereka, demikian menurut keterangan pengelola WikiLeaks. Dalam laman internet WikiLeaks tercantum kalimat, “Kami yakin, bahwa transparansi dalam aktivitas pemerintahan dapat mengurangi tindak korupsi, meningkatkan efisiensi pemerintahan dan memperkuat demokrasi.“
Pada awalnya, situs WikiLeaks menggunakan jasa layanan hosting yang disediakan oleh PRQ yang berbasis di Swedia. PRQ memberikan jasa hosting yang aman tanpa mempertanyakan atau menyimpan informasi mengenai kliennya. Setelah mendapatkan serangan DDoS pada servernya, WikiLeaks pun beralih pada Amazon sebagai penyedia situs tersebut. Namun Amazon memutuskan untuk berhenti menjadi penyedia situs WikiLeaks pada 1 Desember 2010, tiga hari setelah situs tersebut menerbitkan kawat diplomatik Amerika Serikat. Pemberhentian ini dilakukan atas permintaan Joe Lieberman, ketua Komisi Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintahan AS kepada Amazon. Lieberman pun menyarankan agar perusahaan ataupun organisasi lainnya mengikuti langkah Amazon yang memutuskan hubungan dengan WikiLeaks. Amazon menyatakan pemutusan hubungan tersebut dikarenakan WikiLeaks melanggar ketentuan pelayanan dari Amazon.
Markas utama WikiLeaks terletak di pusat data Pionen di Vita Bergen atau White Mountains di Stockholm, Swedia. Pionen dimiliki oleh Bahnhof, sebuah perusahaan Penyelenggara jasa Internet dari Swedia. Sebelum dibuka kembali dan digunakan oleh Bahnhof pada 2008, Pionen merupakan bunker untuk Perang Dunia II. Pada 1970an, bangunan tersebut merupakan tempat pengungsian yang akan dituju oleh pejabat pemerintahan Swedia apabila terjadi serangan bom hidrogen dari Soviet. Terletak 30 meter dibawah Taman Vita Berg, bangunan Pionen merupakan hasil karya arsitek Swedia Albert France-Lanord. Tentu dalam pekerjaan mereka, para pekerja WikiLeaks tidak hanya punya pendukung. Pemerintah AS berulang kali menuding WikiLeaks mengancam keselamatan negara dan tidak obyektif. Tuduhan yang kedua tentu saja berbeda dengan pendapat yang diungkapkan pihak lain terhadap WikiLeaks. Menurut keterangan sendiri, WikiLeaks sudah mendapatkan gugatan hukum dari beberapa negara, namun hingga kini semua gugatan dimenangkan WikiLeaks. Server organisasi yang dibiayai dari sumbangan ini tersebar di berbagai negara. Terutama di negara yang memberikan ruang gerak lebih luas bagi publikasi materi informasi rahasia.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.