Minggu, 17 Maret 2019

Published Maret 17, 2019 by with 0 comment

Seni Tari | Pengertian, Unsur, dan Funsi Seni Tari


Seni Tari

Suatu gerak tubuh yang berirama dan diiringi oleh alunan musik sebagai bentuk mengekpresikan suatu perasaan atau penyampaian pesan oleh penari.

Pengertian menurut Para Ahli

Menurut Aristoteles, yaitu tari adalah gerakan ritmis yang menghadirkan suatu karakter manusia saat mereka bertindak.
Menururt Pangeran Suryadiningrat, yaitu tari adalah gerakan yang dihadirkan oleh seluruh anggota tubuh seseorang yang dilakukan selaras dengan irama musik dengan maksud tertentu.
Menurut Gede Ardika, yaitu tari adalah sesuatu yang dapat menyatukan banyak hal hingga semua orang bisa menyesuaikan diri atau menyelaraskan geraknya menurut caranya masing-masing.
Menurut Soedarsono, yaitu tari adalah sebuah ungkapan dari dalam jiwa manusia yang di ekspresikan melalui gerakan ritmis yang indah.

Unsur Utama Seni Tari

Ada beberapa unsur gerakan dalam seni tari, yaitu:
1. Wiraga (Raga): Sebuah tarian harus memperlihatkan gerakan badan, baik dengan posisi berdiri ataupun duduk.
2. Wirama (Irama): Seni tari juga harus memiliki unsur irama yang bisa menyatukan antara gerakan badan dan music pengiringnya, baik dari segi irama maupun temponya.
3. Wirasa (Rasa): Sebuah tarian hendaknya mampu untuk menyampaikan sebuah perasaan yang ada di jiwa, baik melalui sebuah gerakan dan ekspresi penarinya.

Unsur Pendukung Seni Tari

Unsur pendukung hanyalah sebuah ajang untuk memikat orang yang melihat agar sebuah tarian lebih menarik.
1. Ragam Gerak, yaitu gerakan atau ragam gerak dalam seni tari haruslah mengandung nilai estentika yang dibumbui dengan emosi dan ekspresi dari jiwa manusia. Sebuah tarian bisa terlihat indah jika semua anggota badan berkolaborasi. Bukan hanya tangan dan kaki, tapi kombinasi lirikan mata dan raut wajah, termasuk ekspresi wajah itu sendiri. Semua ini tentu akan menimbulkan daya tarik tersendiri sehingga tarian tersebut kelihatan estetis.
2. Ragam Iringan, yaitu musik sebagai iringan mempunyai tiga fungsi, yaitu musik sebagai penggambaran ilustrasi, musik sebagai iringan gerakan tari, dan musik sebagai pemberi suasana pada gerakan tari. Suatu tarian bisa dinikmati jika ada musik yang ritmis dan cocok dengan gerakan tari tersebut. Sehingga tercipta paduan yang indah antara musik dan gerakan tubuh. Lebih indah dan dapat dinikmati lagi jika ditambah dengan hentakan, tepukan maupun teriakan dari si penari.
3. Rias Dan Kostum, yaitu penampilan sang penari sangat penting untuk pertunjukan sebuah tari dan jika pakaian seorang penari tidak sesuai dengan tema tarianya maka akan terlihat aneh bagi para penikmat seni tari. Tanpa riasan wajah dan kostum sebuah tarian pasti terasa hambar, tidak memiliki makna, dan tidak menarik buat ditonton.
4. Pola Lantai, yaitu tarian akan terlihat lebih berseni jika pola lantainya juga indah. Karena seorang penari tidak mungkin berdiri dalam satu titik saja tapi harus menyesuaikan tempat dan penontonnya.

Fungsi Seni Tari

1. Sebagai Sarana Upacara, yaitu jenis tari sebagai sarana upcara ini banyak macamnya, seperti tari untuk upacara keagamaan dan upacara penting dalam kehidupan manusia dan memiliki aturan yang baku. Biasanya tarian ini dihadirkan dalam suasana penuh kekhidmatan.
2. Sebagai Sarana Pertunjukkan, yaitu Seni tari sebagai pertunjukan berfokus pada segi konsep, artistik, interpretasi, tema, tujuan, serta ide. Tari pertunjukkan juga mempunyai peran untuk mengembangkan pariwisata daerah.
3. Sebagai Sarana Hiburan, yaitu tarian yang digelar untuk menghibur penonton, Kostum dari tata panggungnya dipersiapkan dengan cara menarik.
4. Sebagai Media Pembelajaran, yaitu tarian yang biasanya dimanfaatkan untuk media belajar bagi anak-anak untuk menuju kedewasaan melalui pesan yang disampaikan dari setiap gerakan tari. Diharapkan juga para siswa bisa mengenal lebih dekat budaya tari yang ada di Indonesia.
5. Sebagai Sarana Pergaulan, yaitu karena seni tari bisa melibatkan beberapa orang sekaligus. Hal itu bisa menjalin tali persaudaran. maka dari itu kegiatan itu bisa berfungsi sebagai sarana pergaulan.
6. Sebagai Kartasis, yaitu seni dapat digunakan untuk membersihkan jiwa. Biasanya fungsi ini lebih mudah dilakukan oleh para seniman yang mempunyai penghayatan yang dalam tentang seni tari. 
7. Sebagai Alat Terapi, yaitu biasanya ditujukan untuk mereka penyandang cacat fisik atau cacat mental.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.