Deep Web (juga dikenal dengan nama Deepnet, Darknet,
Invisible Web, Undernet atau Hidden Web) di Indonesia dapat disebut sebagai Web
Dalam. Deep Web merupakan bagian dari World Wide Web tetapi tidak termasuk ke
dalam internet yang dapat dicari dengan mudah, yaitu dengan menggunakan mesin
pencari web yang menggunakan indeks mesin pencari web. Deep Web berbeda dengan
Dark Internet, dimana komputer tidak dapat lagi dijangkau melalui Internet,
atau dengan Darknet yang merupakan jaringan untuk menukarkan data, yang dapat
digolongkan sebagai bagian kecil dari Deep Web.
Istilah deep web ini pertama kali diberikan oleh
Mike Bergman, yang tak lain pendiri dari BrightPlanet. Dan mulai tahun 2011,
deep web dikenal mempunyai konten dan informasi yang jumlahnya jauh lebih
banyak dari surface web.
Deep ini banyak memuat informasi yang terdeteksi
dari mensin pencarian standar (biasa) di dunia internat, seperti Google, Yahoo
maupun Bing. Deep web diperkirakan mempunyai presentasi sebanyak 96% dari
keseluruhan konten yang ada di internet.
[Tambahan]Dark
Web adalah kumpulan web dalam yang merupakan bagian kecil dari Deep Web. Untuk
mengaksesnya kita memerlukan tool dan jalur khusus. Sebut saja salah satunya
TOR Network.
Ukuran Deep Web
Ukuran Deep Web berdasarkan ekstrapolasi yang
dilakukan oleh Universitas California, Berkeley pada tahun 2001, memperkirakan bahwa Deep Web memiliki ukuran sekitar 7,5 petabita (60.000 terabit). Ukuran yang
lebih akurat disebutkan dalam penelitian yang dilakukan oleh He, et al. (2003)
mendeteksi sekitar 300.000 situs Deep Web yang ada di seluruh Web pada tahun
2004, dan menurut Shestakov, sekitar 14.000 situs Deep Web berada di bagian
web Rusia pada tahun 2006.
Beberapa Hal yang Akan Kita Temukan di Deep Web
Ketika memasuki Deep web anda mungkin akan merasa
tersesat karena tidak memiliki peta alamat sebagai acuan. Tenang, ada Hiden
Wiki kok. Silahkan menggunakan pencarian di hiden wiki pada Tor Browser.
Sebagian besar isi dari deep web ini memang sangat
luas dan lebih banyak terdapat konten-konten berbahaya. Misalkan saja konten
tidak senonoh, konten yang dibuat hacker, situs penjualan manusia, bahkan konten-konten
ekstrim yang lainnya. Namun juga ada database hasil penelitian yang telah
dilakukan pihak (lembaga) peneliti, pemerintah ataupun peneltian yang sifatnya
pribadi atau rahasia.
Deep Web itu Berbahaya?
Deep web ini sangatlah berbahaya bagi kita sebagai
pengguna internet. Akan banyak hacker maupun pihak lainnya yang akan langsung
mendeteksi keberadaan kita saat memasuki deep web. Bila kita ceroboh dalam membuka
deep web, bukan mustahil para hacker akan mengungkap indentitas kita bahkan bisa
terjadi pencurian identitas.
Tetapi, jika Anda sudah paham seluk beluk IT maka
Anda tidak perlu takut jika ingin mengakses deep web. Bahaya jika Anda pemula,
dan iseng-iseng saja. Karena ini ada di “dunia bawah” maka tentu saja informasi
yang ditampilkan tidak ada batasan, dan sangat rentan disusupi malware, dll. Jangankan
deep web, website biasa yang bukan deep web saja rentan disusupi malware
Beberapa tips yang akan membuat anda aman ketika
memasuki deep web:
1. Jangan mendaftarkan email, username dan password
anda jika informasi tersebut sama dengan yang anda gunakan pada akun akun
berharga anda. Buatlah email khusus jika perlu.
2. Jangan mengaktifkan atau mendownload plugin pada
tor Browser. Defaultnya tor browser mengaktifkan fitur noscript yang akan
menonaktifkan semua plugin yang dapat menjalankan script, misalnya javascript.
Tujuannya adalah agar browser anda tidak tereksploitasi program jahat seperti
BeEF (browser anda akan dikuasai jika suatu situs menjalankan BeEFing,
syaratnya hanya jika browser anda menjalankan satu script saja.. Efeknya ?
Pencurian cookies dan sebagainya). Anda bisa saja mengaktifkan plugin dan dalam
bahaya, tapi ketika anda sudah mengerti untuk tidak mengaktifkannya maka anda
AMAN.
3. Jangan mendownlod konten di dalam Deep Web dan
langsung mengeksekusinya ketika masih online. Tidak ada jaminan file yang akan
anda ambil itu aman dari virus. Browser Tor hanya mengamankan identitas anda
saja. Beberapa file mungkin adalah trojan. Anda melihatnya dengan format jpg,
png dan sebagainya namun ketika di eksekusi malah seperti exe. Maka jika
menemui yang seperti itu jangan lanjutkan penginstallan. Backdoor selalu
disisipkan kedalam program yang harus anda install atau jalankan.
4. Jangan mendownload melalui torrent di deepweb. Karena
ketika kita mendownload menggunakan torrent, komputer kita akan terhubung
langsung dengan komputer dimana filenya berasal sehingga percuma saja anda
menggunakan jaringan bawang.
0 komentar:
Posting Komentar