Senin, 02 Oktober 2017

Published Oktober 02, 2017 by with 0 comment

Etika untuk Pengguna atau Pengoleksi Airsoftgun

Setiap komunitas airsoft gun harus mempunyai tanggung jawab dan kode etik sendiri didalam komunitasnya tetapi prinsip keamanan disetiap komunitas airsoft gun haruslah sama. Jika ada komunitas yang tidak mentaati kode etik dalam permainan airsoft, maka komunitas tersebut layak dikucilkan atau tidak dianggap dari dunia airsoft gun nasional ataupun internasional. Airsoft gun itu diciptakan hanya untuk memenuhi sebuah hasrat yang besar atau hobi dari pencinta senjata api replika untuk menambah pengalaman atau ketangkasan didalam membidik musuh tetapi dengan menggunakan senjata yang tentunya aman bagi pengguna airsoft gun. Hobi bermain airsoft itu sebenarnya termasuk sebuah hobi yang terbilang unik karena permainannya menggunakan aksesoris senjata replika. Namun permainan airsoft tidak akan terlihat terkesan jika komunitas tidak mematuhi peraturan permainan airsoft sebagaimana penggunaan airsoft gun pada umumnya.
Dalam hal mengkoleksi dan bermain airsoftgun ada hal-hal yang tidak tertulis tapi patut ditaati bagi siapapun terutama bagi anggota club yang memiliki dan bermain airsoftgun di Indonesia, yaitu:
1. Tidak menyebut airsoftgun sebagai senj4t4, akan lebih baik bila menggunakan kata airsoft / arsenal / mainan / unit. Atau dengan menyebutkan berdasarkan jenis seperti Rifle, SMG, Shotgun, dll. Bisa juga dengan menyebutkan nama unitnya seperti Dragunov, HK416, 1911. Hal ini demi menghindari adanya kesalahpahaman dengan pihak-pihak lain di luar komunitas airsoftgun.
2. Tidak membawa-bawa airsoftgun anda secara terangan-terangan ataupun dibawa-bawa dalam kendaraan diluar keperluan dan kepentingan dalam mengkoleksi atau bermain airsoftgun (untuk diperbaiki, dibawa ke lokasi permainan, dan transaksi jual-beli).
2. Low Profile, Tidak menggunakan perlengkapan dan aksesories permainan di luar lokasi permainan/skirmish.
3. Safe Velocity & Orange Tip, dengan memberi warna Orange pada ujung laras (flashider) unit yang bersifat permanen. Hal ini untuk menandakan bahwa airsoft adalah mainan.
4. Airsoftgun bukanlah alat bela diri, oleh karena itu tidak disarankan menggunakan airsoftgun anda untuk (dengan sengaja, diluar permainan) mencederai orang lain atau dimodifikasi dengan alasan keamanan.
5. Tidak menggunakan seragam, aksesories (perlengkapan), serta lambang yang berkaitan dengan lembaga Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia serta lembaga keamanan dan pertahanan lainnya di dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia.
6. Menjaga nama baik club dan komunitas airsoftgun di Indonesia.
7. Memahami dan mematuhi aturan dan norma-norma yang berlaku di lokasi permainan airsoftgun.
Ada tiga jenis senjata airsoft yaitu berdasarkan tenaga spring, gas dan elektrik. Pada Airsoft jenis spring, peluru dilontarkan oleh per. Maka harus dikokang terlebih dahulu jika ingin melakukan setiap penembakan ke lawan. Pada jenis gas, airsoft dimainkan dengan mempergunkanan tekanan gas yang tinggi dan gas tersebut dari bahan campuran polysiloxane dan proprana. Biasanya campuran gas tersebut disebut green gas yang kekuatannya setara dengan gas CO2. Sedangkan pada jenis elektrik, airsoft dimainkan dengan mempergunakan bantuan dinamo dan penggerak dinamo tersebut dari tenaga baterai. Dinamo tersebut bertugas untuk menggerakkan pinion kemudian pinion itu bertugas menggerakkan gearset dan gearset tersebut bertugas menggerakan piston sehingga akhirnya per tertarik dan terlontarlah peluru airsoft.

Peluru yang digunakan untuk bermain airsoft itu bentuknya bulat dan terbuat dari bahan plastik tetapi padat. Biasanya peluru airsoft itu disebut dengan Ball Bearing atau BB. Ukuran BB berdiameter sebesar 6mm tetapi beratnya bervariasi mulai 0,12 gram sampai 0,30 gram. Namun juga ada beberapa ukuran peluru yang beratnya mencapai 0,80 gram tetapi jenis peluru tersebut tidak diperbolehkan untuk war game sebab peluru tersebut dibuat dari besi ataupun gotri. Sebenarnya BB yang diperbolehkan untuk war game airsoft hanya BB yang berukuran sebesar 6mm yang terbuat dari plastik. Dikarenakan war game airsoft itu saling melakukan tembak satu sama lain, maka pelatann perlindungan harus dibutuhkan didalam war game tersebut. Pada umumnya, peluru airsoft itu kecepatannya sekitar 200 sampai 400 kaki per second dan jika terkena pada mata Anda maka bisa berakibat fatal. Maka dari itu peralatan game airsoft yang terpenting yaitu pelindung wajah dan mata.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.